KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal ketiga 2022 kembali turun. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN per akhir akhir kuartal III-2022 tercatat sebesar US$ 394,6 miliar atau turun US$ 9 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 403,6 miliar. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penurunan ULN Indonesia pada kuartal III-2022 lebih karena keluarnya investor asing dari pasar obligasi Indonesia serta pelunasan ULN bilateral Indonesia. Ia bilang, penurunan ULN dari Surat Berharga Negara (SBN) domestik pada kuartal III-2022 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya adalah US$ 4,49 miliar. Josua menyebutkan, terjadi kenaikan ULN berbentuk SBN valas sebesar US$ 1,29 miliar seiring dengan penerbitan SBN valas di kuartal III-2022. Dari sisi swasta, penurunan utang untuk lembaga non keuangan berasal dari penurunan ULN berbentuk obligasi. Hal ini mengindikasikan bahwa beberapa obligasi korporat berbentuk balas telah jatuh tempo.
Utang Luar Negeri RI Turun, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal ketiga 2022 kembali turun. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN per akhir akhir kuartal III-2022 tercatat sebesar US$ 394,6 miliar atau turun US$ 9 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 403,6 miliar. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penurunan ULN Indonesia pada kuartal III-2022 lebih karena keluarnya investor asing dari pasar obligasi Indonesia serta pelunasan ULN bilateral Indonesia. Ia bilang, penurunan ULN dari Surat Berharga Negara (SBN) domestik pada kuartal III-2022 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya adalah US$ 4,49 miliar. Josua menyebutkan, terjadi kenaikan ULN berbentuk SBN valas sebesar US$ 1,29 miliar seiring dengan penerbitan SBN valas di kuartal III-2022. Dari sisi swasta, penurunan utang untuk lembaga non keuangan berasal dari penurunan ULN berbentuk obligasi. Hal ini mengindikasikan bahwa beberapa obligasi korporat berbentuk balas telah jatuh tempo.