KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) sektor swasta tumbuh 6,8% atau sebesar US$ 174,2 miliar per Januari 2018 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 172,3 miliar. Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia (BI) Tutuk S Cahyono mengatakan, berdasarkan data BI dominasi ULN swasta berasal dari jangka panjang dengan nilai sebesar US$ 127,3 miliar sementara US$ 46,9 miliar merupakan ULN jangka pendek. "Kami melihat memang dari data yang ada, bahwa utang itu sebagian ada yang refinancing tetapi tidak semua refinancing dan ada juga perusahaan yang menambah utangnya. Untuk sektor yang meningkat misanya sektor keuangan," Katanya di Gedung BI, Kamis (15/3).
Utang luar negeri swasta bertambah 6,8% di akhir Januari 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) sektor swasta tumbuh 6,8% atau sebesar US$ 174,2 miliar per Januari 2018 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 172,3 miliar. Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia (BI) Tutuk S Cahyono mengatakan, berdasarkan data BI dominasi ULN swasta berasal dari jangka panjang dengan nilai sebesar US$ 127,3 miliar sementara US$ 46,9 miliar merupakan ULN jangka pendek. "Kami melihat memang dari data yang ada, bahwa utang itu sebagian ada yang refinancing tetapi tidak semua refinancing dan ada juga perusahaan yang menambah utangnya. Untuk sektor yang meningkat misanya sektor keuangan," Katanya di Gedung BI, Kamis (15/3).