KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi utang luar negeri Indonesia per akhir November 2017 tercatat sebesar US$ 347,3 miliar. Angka itu tumbuh 9,1% year on year (YoY), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 4,8% YoY. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah itu terdiri dari ULN sektor swasta yang tumbuh 4,2% YoY menjadi US$ 170,6 miliar, lebih tinggi dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya 1,3% YoY. Namun, kenaikan ini belum masih belum menandakan ekspansi sektor swasta. Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, lebih tingginya pertumbuhan ULN swasta tersebut, masih digunakan swasta untuk melakukan refinancing. Utamanya, untuk membayar utang-utang terdahulu yang telah jatuh tempo berbunga tinggi.
Utang luar negeri swasta dipicu refinancing jelang kenaikan bunga The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi utang luar negeri Indonesia per akhir November 2017 tercatat sebesar US$ 347,3 miliar. Angka itu tumbuh 9,1% year on year (YoY), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 4,8% YoY. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), jumlah itu terdiri dari ULN sektor swasta yang tumbuh 4,2% YoY menjadi US$ 170,6 miliar, lebih tinggi dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya 1,3% YoY. Namun, kenaikan ini belum masih belum menandakan ekspansi sektor swasta. Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, lebih tingginya pertumbuhan ULN swasta tersebut, masih digunakan swasta untuk melakukan refinancing. Utamanya, untuk membayar utang-utang terdahulu yang telah jatuh tempo berbunga tinggi.