JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyoroti kondisi utang luar negeri (ULN) swasta yang saat ini jumlahnya melebihi utang luar negeri pemerintah. Sampai Januari tercatat oleh BI, utang luar negeri swasta mencapai US$ 141,4 miliar, lebih dari utang luar negeri pemerintah senilai US$ 127,9 miliar. Mengingat hal itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menegaskan, bank sentral sebagai regulator akan memberikan peringatan kepada pihak swasta untuk menjaga posisi utang mereka. BI bersama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan koordinasi terkait ULN swasta.
Utang luar negeri swasta kalahkan utang pemerintah
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyoroti kondisi utang luar negeri (ULN) swasta yang saat ini jumlahnya melebihi utang luar negeri pemerintah. Sampai Januari tercatat oleh BI, utang luar negeri swasta mencapai US$ 141,4 miliar, lebih dari utang luar negeri pemerintah senilai US$ 127,9 miliar. Mengingat hal itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menegaskan, bank sentral sebagai regulator akan memberikan peringatan kepada pihak swasta untuk menjaga posisi utang mereka. BI bersama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan koordinasi terkait ULN swasta.