KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia di akhir Agustus 2017 sebesar US$ 340,5 miliar. Posisi itu naik tipis dibanding nilai di akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 339,83 miliar. Jumlah itu juga tumbuh 4,7% year on year (YoY). Menurut catatan BI, nilai utang Agustus 2017 disumbangkan oleh utang pemerintah dan bank sentral US$ 174,9 miliar, juga utang swasta sebesar US$ 165,6 miliar. Nilai utang swasta sebesar itu naik tipis 0,1% dibandingkan periode sama 2016 (YoY). Ini menjadi kenaikan pertama setelah bulan-bulan sebelumnya mengalami kontraksi. Di akhir Juli, ULN swasta masih turun 1,1% YoY. Secara bulanan, ULN swasta juga naik tipis dari akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 165,49 miliar. Kenaikan secara bulanan ULN swasta, disebabkan oleh kenaikan ULN bukan bank, baik lembaga keuangan bukan bank, maupun perusahaan bukan lembaga keuangan. Sementara ULN bank justru mengalami penurunan.
Utang luar negeri swasta kembali naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia di akhir Agustus 2017 sebesar US$ 340,5 miliar. Posisi itu naik tipis dibanding nilai di akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 339,83 miliar. Jumlah itu juga tumbuh 4,7% year on year (YoY). Menurut catatan BI, nilai utang Agustus 2017 disumbangkan oleh utang pemerintah dan bank sentral US$ 174,9 miliar, juga utang swasta sebesar US$ 165,6 miliar. Nilai utang swasta sebesar itu naik tipis 0,1% dibandingkan periode sama 2016 (YoY). Ini menjadi kenaikan pertama setelah bulan-bulan sebelumnya mengalami kontraksi. Di akhir Juli, ULN swasta masih turun 1,1% YoY. Secara bulanan, ULN swasta juga naik tipis dari akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 165,49 miliar. Kenaikan secara bulanan ULN swasta, disebabkan oleh kenaikan ULN bukan bank, baik lembaga keuangan bukan bank, maupun perusahaan bukan lembaga keuangan. Sementara ULN bank justru mengalami penurunan.