KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2018 tercatat sebesar US$ 358,7 miliar atau tumbuh sebesar 8,7% yoy. Pertumbuhannya tercatat melambat dibandingkan triwulan I 2017 yang sebesar 10,4% yoy. Dalam laporannya, BI menyatakan bahwa perlambatan pertumbuhan ULN tersebut disebabkan oleh ULN sektor pemerintah dan sektor swasta yang tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, pertumbuhan ULN itu mengalami anomali di mana growth ULN swasta dibanding Februari justru turun -0,45% (mtm). Sementara ULN sektor publiknya terus mengalami kenaikan meskipun hanya sebesar 1,8% (mtm).
Utang luar negeri swasta lemah, Ekonom: Ada kekhawatiran risiko pelemahan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2018 tercatat sebesar US$ 358,7 miliar atau tumbuh sebesar 8,7% yoy. Pertumbuhannya tercatat melambat dibandingkan triwulan I 2017 yang sebesar 10,4% yoy. Dalam laporannya, BI menyatakan bahwa perlambatan pertumbuhan ULN tersebut disebabkan oleh ULN sektor pemerintah dan sektor swasta yang tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, pertumbuhan ULN itu mengalami anomali di mana growth ULN swasta dibanding Februari justru turun -0,45% (mtm). Sementara ULN sektor publiknya terus mengalami kenaikan meskipun hanya sebesar 1,8% (mtm).