KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) swasta dan BUMN hingga akhir Juli 2018 mencapai US$ 177,15 miliar. Posisi itu naik 0,53% dibanding Juni lalu yang tercatat US$ 176,21 miliar. Secara tahunan, ULN swasta dan BUMN akhir Juli tercatat tumbuh 5,9% year on year (yoy). Pertumbuhannya, sedikit lebih tinggi dibanding pertumbuhan ULN akhir Juni 2018 yang sebesar 5,4%. Menurut BI, ULN swasta terutama dimiliki oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, dan air (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN keempat sektor itu mencapai 72,7%, sedikit naik dibanding pada periode sebelumnya.
Utang luar negeri swasta mulai naik, tapi masih tipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) swasta dan BUMN hingga akhir Juli 2018 mencapai US$ 177,15 miliar. Posisi itu naik 0,53% dibanding Juni lalu yang tercatat US$ 176,21 miliar. Secara tahunan, ULN swasta dan BUMN akhir Juli tercatat tumbuh 5,9% year on year (yoy). Pertumbuhannya, sedikit lebih tinggi dibanding pertumbuhan ULN akhir Juni 2018 yang sebesar 5,4%. Menurut BI, ULN swasta terutama dimiliki oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, dan air (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN keempat sektor itu mencapai 72,7%, sedikit naik dibanding pada periode sebelumnya.