KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Agustus 2018, Utang Luar Negeri (ULN) swasta kembali mengalami kenaikan. Ditinjau berdasarkan tujuan penggunaan utang, ULN swasta masih didominasi untuk modal kerja dan investasi. Menurut data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia yang dirilis Bank Indonesia, Senin (15/10), posisi ULN swasta untuk modal kerja naik 0,29% secara bulanan (mom) menjadi US$ 58,04 miliar. Sementara, ULN swasta untuk investasi naik 1,09% mom menjadi US$ 56,94 miliar. Porsi ULN swasta untuk refinancing juga mengalami kenaikan 1,02% mom menjadi US$ 20,49 miliar. Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia Yati Kurniati, menilai, peningkatan ULN swasta yang ditujukan untuk modal kerja dan investasi sebagai hal yang positif dan bukanlah tren musiman semata.
Utang luar negeri swasta naik, paling besar untuk modal kerja dan investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Agustus 2018, Utang Luar Negeri (ULN) swasta kembali mengalami kenaikan. Ditinjau berdasarkan tujuan penggunaan utang, ULN swasta masih didominasi untuk modal kerja dan investasi. Menurut data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia yang dirilis Bank Indonesia, Senin (15/10), posisi ULN swasta untuk modal kerja naik 0,29% secara bulanan (mom) menjadi US$ 58,04 miliar. Sementara, ULN swasta untuk investasi naik 1,09% mom menjadi US$ 56,94 miliar. Porsi ULN swasta untuk refinancing juga mengalami kenaikan 1,02% mom menjadi US$ 20,49 miliar. Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia Yati Kurniati, menilai, peningkatan ULN swasta yang ditujukan untuk modal kerja dan investasi sebagai hal yang positif dan bukanlah tren musiman semata.