Jakarta. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk panja untuk menyoroti kinerja pemerintah dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Khususnya, terkait jumlah utang untuk menutupi defisit anggaran. Ketua Komisi XI Ahmadi Noor Supit mengatakan, dalam panja tersebut nantinya akan dibahas mengenai perkembangan penerbitan utang oleh pemerintah. "Baik dalam bentuk surat berharga maupun pinjaman bilateral dan multilateral," kata Ahamdi, Senin (23/5) di Jakarta. Hal itu merupakan keputusan rapat kerja antara pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR RI hari ini.
Utang membengkak, DPR bentuk panja
Jakarta. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk panja untuk menyoroti kinerja pemerintah dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Khususnya, terkait jumlah utang untuk menutupi defisit anggaran. Ketua Komisi XI Ahmadi Noor Supit mengatakan, dalam panja tersebut nantinya akan dibahas mengenai perkembangan penerbitan utang oleh pemerintah. "Baik dalam bentuk surat berharga maupun pinjaman bilateral dan multilateral," kata Ahamdi, Senin (23/5) di Jakarta. Hal itu merupakan keputusan rapat kerja antara pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR RI hari ini.