Jakarta. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan peningkatan jumlah utang yang cukup signifikan pada akhir kuartal III 2016. Total utang perusahaan konstruksi pelat merah ini meningkat 65,41% dari tahun lalu Rp 20,6 triliun menjadi Rp 34,09 triliun. Penambahan utang tersebut merata pada utang jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan. Dalam laporan keuangan perusahaan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat jumlah utang jangka pendek perusahaan hingga akhir September mencapai Rp 22,28 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 13,66 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi utang bank jangka pendek mencapai Rp 7,59 triliun. Pinjaman tersebut berasal dari bank pemerintah dan juga bank swasta. Rata-rata bungannya sekitar 9,5% sampai 10,5%.
Utang menggunung, laba WSKT tetap melesat 133,46%
Jakarta. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan peningkatan jumlah utang yang cukup signifikan pada akhir kuartal III 2016. Total utang perusahaan konstruksi pelat merah ini meningkat 65,41% dari tahun lalu Rp 20,6 triliun menjadi Rp 34,09 triliun. Penambahan utang tersebut merata pada utang jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan. Dalam laporan keuangan perusahaan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat jumlah utang jangka pendek perusahaan hingga akhir September mencapai Rp 22,28 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 13,66 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi utang bank jangka pendek mencapai Rp 7,59 triliun. Pinjaman tersebut berasal dari bank pemerintah dan juga bank swasta. Rata-rata bungannya sekitar 9,5% sampai 10,5%.