Utang tinggi, outlook rating Wika Realty direvisi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi outlook peringkat perusahaan PT Wika Realty (WKTY) dari positif menjadi stabil. Sementara, untuk rating dipertahankan di id BBB+.

Analis Pefindo Agung Iskandar dan Yogie Surya Perdana mengatakan, penyebab revisi outlook WKTY adalah tingkat utang perusahaan yang tinggi dan bisa mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang lemah pada semester I 2017.

"Tahun lalu kami sematkan outlook positif untuk WKTY karena adanya suntikan modal sebesar Rp 1 triliun yang rencananya digunakan untuk membayar utang," kata Agung dalam konferensi pers, Selasa (24/10).


Namun, realisasinya perusahaan menggunakan dana tersebut untuk mengakusisi tanah, dan ini berbeda dengan rencana awal yang semula Pefindo antisipasi. Selain itu rasio utang terhadap EBITDA WKTY termasuk tinggi di tengah kinerja semester I yang kurang baik.

Agung mengatakan posisi debt to EBITDA Wika Realty pada 2016 cukup baik pada 2,4 kali, tetapi saat terakhir melakukan pemeringkatan yang menggunakan laporan Juni 2017, EBITDA sudah bergerak naik hingga dua digit.

WKTY masih bisa meningkatkan peringkatnya bila perusahaan secara signifikan memperbaiki tingkat leverage keuangan secara berkelanjutan dan juga memperkuat posisi pasar melalui perluasan bisnis.

Namun, peringkat bisa kembali turun jika pendapatan jauh dari yang ditargetkan dan tingkat utang secara substansial lebih besar dari yang diproyeksikan.

Kegiatan usaha WKTY meliputi pembangunan perumahan dan apartemen, manajemen properti, dan jasa konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini