JAKARTA. Bagi Anda pemegang saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), mungkin perlu waspada. Pasalnya, total kewajiban perusahaan ini terus membengkak. Pada semester I 2010, total kewajiban perusahaan mencapai Rp 6,1 triliun atau naik 13,3% dibandingkan dengan semester I 2009. Yang lebih menyedihkan, berdasarkan laporan keuangan TOWR, nilai kas dan setara kas hanya sebesar Rp 475,97 miliar atau turun 72,5% dari Rp 821,35 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Lantaran utangnya terhitung besar, kinerja perusahaan ini terganggu. Sebagai bukti, TOWR malah mencatat kerugian Rp 38,66 miliar. Padahal, semester I 2009, TOWR masih mencatat laba bersih Rp 354,8 miliar. Salah satu sebabnya, beban bunga TOWR naik dari Rp 198,7 miliar menjadi Rp 319,5 miliar.Hingga Juni 2010, TOWR berhasil membukukan pendapatan Rp 664,6 miliar. Angka ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Rp 504,24 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Utang TOWR Kian Membengkak
JAKARTA. Bagi Anda pemegang saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), mungkin perlu waspada. Pasalnya, total kewajiban perusahaan ini terus membengkak. Pada semester I 2010, total kewajiban perusahaan mencapai Rp 6,1 triliun atau naik 13,3% dibandingkan dengan semester I 2009. Yang lebih menyedihkan, berdasarkan laporan keuangan TOWR, nilai kas dan setara kas hanya sebesar Rp 475,97 miliar atau turun 72,5% dari Rp 821,35 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Lantaran utangnya terhitung besar, kinerja perusahaan ini terganggu. Sebagai bukti, TOWR malah mencatat kerugian Rp 38,66 miliar. Padahal, semester I 2009, TOWR masih mencatat laba bersih Rp 354,8 miliar. Salah satu sebabnya, beban bunga TOWR naik dari Rp 198,7 miliar menjadi Rp 319,5 miliar.Hingga Juni 2010, TOWR berhasil membukukan pendapatan Rp 664,6 miliar. Angka ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Rp 504,24 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News