JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menambah utang dalam valuta asing (valas). Per Februari 2015, utang valas SUPR mencapai US$ 650 juta. Juliawati Gunawan, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan SUPR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/3) menyebutkan, pinjaman SUPR berasal dari bank dalam negeri sebesar US$ 52 juta, pinjaman bank luar negeri US$ 297,98 juta, dan utang obligasi luar negeri US$ 300 juta. Ada pun masa jatuh tempo utang tersebut di atas tahun 2015. Dalam laporan utang valuta asing sebelumnya, SUPR tercatat memiliki utang US$ 553,4 juta yang jatuh tempo pada Juni 2015. Kemudian di awal tahun 2015, SUPR menerbitkan ubligasi global US$ 300 juta melalui anak usahanya, Pratama Agung Pte Ltd. Obligasi tersebut menawarkan bunga sebesar 6,25% per tahun dengan masa jatuh tempo tahun 2020. Dana obligasi tersebut digunakan membiayai kembali alias refinancing sebagian pinjaman SUPR.
Utang valas SUPR mencapai US$650 juta
JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menambah utang dalam valuta asing (valas). Per Februari 2015, utang valas SUPR mencapai US$ 650 juta. Juliawati Gunawan, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan SUPR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/3) menyebutkan, pinjaman SUPR berasal dari bank dalam negeri sebesar US$ 52 juta, pinjaman bank luar negeri US$ 297,98 juta, dan utang obligasi luar negeri US$ 300 juta. Ada pun masa jatuh tempo utang tersebut di atas tahun 2015. Dalam laporan utang valuta asing sebelumnya, SUPR tercatat memiliki utang US$ 553,4 juta yang jatuh tempo pada Juni 2015. Kemudian di awal tahun 2015, SUPR menerbitkan ubligasi global US$ 300 juta melalui anak usahanya, Pratama Agung Pte Ltd. Obligasi tersebut menawarkan bunga sebesar 6,25% per tahun dengan masa jatuh tempo tahun 2020. Dana obligasi tersebut digunakan membiayai kembali alias refinancing sebagian pinjaman SUPR.
