KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan total utang jangka pendek WIKA melesat di tahun 2020. Tercatat dibandingkan posisi tahun 2019 utang jangka pendek sebesar Rp 30,3 triliun menjadi Rp 44,1 triliun di akhir tahun 2020 atau naik sebesar 45,54%. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan pihaknya masih memperhatikan kondisi dan kesehatan keuangan WIKA. “Hal ini terlihat dari rasio utang berbunga WIKA di akhir tahun 2020 masih di angka 1,58x sehingga masih berada di bawah ambang batas (covenant) yang sebesar 2,5x,” ujar Mahendra kepada Kontan.co.id, Minggu (11/4). Dengan total utang jangka pendek mencapai Rp 44,1 triliun, ia mengatakan WIKA juga telah melunasi kewajiban obligasi global, Komodo Bond sebesar Rp 5,4 triliun. Sehingga saat ini, jumlah utang jangka pendek sekitar Rp 38,7 triliun.
Utang Wijaya Karya tercatat meningkat di tahun 2020, ini strategi untuk melunasinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan total utang jangka pendek WIKA melesat di tahun 2020. Tercatat dibandingkan posisi tahun 2019 utang jangka pendek sebesar Rp 30,3 triliun menjadi Rp 44,1 triliun di akhir tahun 2020 atau naik sebesar 45,54%. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan pihaknya masih memperhatikan kondisi dan kesehatan keuangan WIKA. “Hal ini terlihat dari rasio utang berbunga WIKA di akhir tahun 2020 masih di angka 1,58x sehingga masih berada di bawah ambang batas (covenant) yang sebesar 2,5x,” ujar Mahendra kepada Kontan.co.id, Minggu (11/4). Dengan total utang jangka pendek mencapai Rp 44,1 triliun, ia mengatakan WIKA juga telah melunasi kewajiban obligasi global, Komodo Bond sebesar Rp 5,4 triliun. Sehingga saat ini, jumlah utang jangka pendek sekitar Rp 38,7 triliun.