JAKARTA. Gonjang ganjing perkara utang di Eropa memicu euro (EUR) rontok. Mata uang 18 negara anggota Uni Eropa ini memasuki tren bearish jangka pendek. Mengutip Bloomberg, Selasa (10/3) pukul 16.45 WIB, pasangan EUR/USD turun 0,96% menjadi 1,0751. Pairing EUR/JPY merosot 0,41% ke level 130,93. Namun, pairing EUR/AUD naik tipis 0,06% ke 1,4098. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Agus Chandra menduga, pasangan EUR/USD akan tertekan di jangka pendek. Euro terkapar akibat krisis utang Yunani. Negeri Para Dewa ini belum mencapai kesepakatan perpanjangan utang dengan kreditur. "Ketidakpastian ini merebak di tengah rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS," kata Agus. Analis dan Direktur PT Astronacci International Gema Goeyardi menilai, pasangan EUR/JPY melemah karena euro di posisi tidak menguntungkan. Selain utang Yunani, euro juga diwarnai sentimen negatif menyusul langkah Bank Sentral Eropa membeli obligasi negara di Eropa.
Utang Yunani dan Euro
JAKARTA. Gonjang ganjing perkara utang di Eropa memicu euro (EUR) rontok. Mata uang 18 negara anggota Uni Eropa ini memasuki tren bearish jangka pendek. Mengutip Bloomberg, Selasa (10/3) pukul 16.45 WIB, pasangan EUR/USD turun 0,96% menjadi 1,0751. Pairing EUR/JPY merosot 0,41% ke level 130,93. Namun, pairing EUR/AUD naik tipis 0,06% ke 1,4098. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Agus Chandra menduga, pasangan EUR/USD akan tertekan di jangka pendek. Euro terkapar akibat krisis utang Yunani. Negeri Para Dewa ini belum mencapai kesepakatan perpanjangan utang dengan kreditur. "Ketidakpastian ini merebak di tengah rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS," kata Agus. Analis dan Direktur PT Astronacci International Gema Goeyardi menilai, pasangan EUR/JPY melemah karena euro di posisi tidak menguntungkan. Selain utang Yunani, euro juga diwarnai sentimen negatif menyusul langkah Bank Sentral Eropa membeli obligasi negara di Eropa.