KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) terus berupaya untuk menambah jumlah armada. Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana mengatakan, sekarang ini utilisasi armada SMDR sudah mencapai 100%.

Hingga Januari 2022 lalu jumlah armada yang dioperasikan oleh SMDR kurang lebih berkisar di 35 unit. "Ada satu kapal yang baru diluncurkan 13 September yang lalu, dan akan ada dua kapal yang akan beroperasi pada bulan Desember mendatang," ungkap Bani kepada Kontan.co.id, Senin (26/9).

Penambahan armada baru tersebut terdiri dari kapal tanker, kapal kontainer, dan kapal bulk carrier. Sejalan dengan penambahan armada, Samudera Indonesia juga terus mencari tambahan kontrak dengan mengikuti sejumlah tender.

"Kami juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra untuk berkonsorsium mengembangkan berbagai proyek," tambah Bani.

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) dan Sillomaritime (SHIP) Rajin Tambah Kapal Baru di 2022

Lebih lanjut, Bani mengungkapkan sebagian besar kontrak yang diperoleh SMDR melalui mekanisme tender. Samudera Indonesia juga lebih banyak mengerjakan kontrak dibandingkan dengan cargo spot.

Guna menambah armada baru, SMDR menganggarkan belanja modal sebesar US$ 150 juta. Samudera Indonesia telah menyerap sekitar 40% belanja modal pada saat ini.

Baca Juga: Permintaan Terus Menguat, Omzet Samudera Indonesia (SMDR) Bisa Menembus US$ 1 Miliar

Sampai semester pertama tahun ini, SMDR juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 101% secara tahunan menjadi US$ 551,2 juta. Sebelumnya, pendapatan Samudera Indonesia hanya mencapai US$ 274,08 juta pada Juni 2021.

Realisasi ini membuat Bani optimistis bahwa SMDR mampu mencapai target pendapatan yang dibidik tahun ini sebesar US$ 1 miliar. Dia mengklaim, hingga tujuh bulan 2022, pendapatan SMDR sudah kian mendekati target tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati