KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil menghadapi sejumlah kendala yang berdampak pada kinerja pelaku usaha. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) buruk. Ketua Umum API Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan, utilisasi di akhir tahun 2023 berada di bawah 50% sebagai dampak dari pelemahan global. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023. Redma menjelaskan, kondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok China menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Selain itu, utilisasi dari hulu ke hilir turun diikuti oleh rasionalisasi karyawan di kuartal keempat 2024 utilisasi sebesar 45%.
Utilisasi Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Turun, Ini Kata Emiten TPT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil menghadapi sejumlah kendala yang berdampak pada kinerja pelaku usaha. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) buruk. Ketua Umum API Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan, utilisasi di akhir tahun 2023 berada di bawah 50% sebagai dampak dari pelemahan global. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023. Redma menjelaskan, kondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok China menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Selain itu, utilisasi dari hulu ke hilir turun diikuti oleh rasionalisasi karyawan di kuartal keempat 2024 utilisasi sebesar 45%.