KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolah gas alam, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) sudah memiliki tingkat utilisasi kilang sebesar 99,7% untuk LPG dan 98,3% untuk amonia per Juni 2019. Meski demikian, ESSA masih belum memiliki rencana untuk menambah kapasitas produksi pabrik baik untuk lini LPG maupun amonia. “Pada saat ini fokusnya lebih kepada menstabilkan pabrik amonia,” ujar Kanishk Laroya, Vice President Director & Deputy Chief Executive Officer PT Panca Amara Utama, anak usaha ESSA, Rabu (23/10). ESSA baru mengoperasikan pabrik baru amonia pada pertengahan 2018. Pabrik yang mulai dibangun pada tahun 2015 tersebut kini memiliki kapasitas produksi sebesar 2.200 ton per hari dan telah memproduksi sebanyak 377.185 metrik ton (MT) per Juni 2019.
Utilisasi mendekati 100%, Surya Esa (ESSA) belum berniat menambah kapasitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolah gas alam, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) sudah memiliki tingkat utilisasi kilang sebesar 99,7% untuk LPG dan 98,3% untuk amonia per Juni 2019. Meski demikian, ESSA masih belum memiliki rencana untuk menambah kapasitas produksi pabrik baik untuk lini LPG maupun amonia. “Pada saat ini fokusnya lebih kepada menstabilkan pabrik amonia,” ujar Kanishk Laroya, Vice President Director & Deputy Chief Executive Officer PT Panca Amara Utama, anak usaha ESSA, Rabu (23/10). ESSA baru mengoperasikan pabrik baru amonia pada pertengahan 2018. Pabrik yang mulai dibangun pada tahun 2015 tersebut kini memiliki kapasitas produksi sebesar 2.200 ton per hari dan telah memproduksi sebanyak 377.185 metrik ton (MT) per Juni 2019.