KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) masih sulit untuk membukukan pertumbuhan selama masa pandemi ini. Meski pun utilisasi pabrikan perlahan mulai bangkit, pasar TPT masih dipenuhi banyak tantangan. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mengatakan utilisasi industri TPT nasional di kuartal tiga tahun ini rata-rata berkisar di level 50%, sedikit naik dibandingkan utilisasi di kuartal kedua tahun ini yang hanya 30%. Meski demikian, Redma Gita Wirawasta, Sekjen APSyFI capaian utilisasi tersebut masih jauh dibandingkan kuartal tiga tahun lalu yang berada pada level 75%. "Seharusnya posisi kuartal tiga ini bisa sekitar 65%-70% karena permintaan pasarnya sudah mulai membaik meski belum benar-benar pulih. Namun banjirnya impor membuat produsen di hilirnya juga belum mau nambah produksi sehingga demand ke hulu juga masih tersendat," urainya kepada KONTAN, Selasa (27/10).
Utilisasi pabrik perlahan mulai bangkit, pasar TPT masih dipenuhi banyak tantangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) masih sulit untuk membukukan pertumbuhan selama masa pandemi ini. Meski pun utilisasi pabrikan perlahan mulai bangkit, pasar TPT masih dipenuhi banyak tantangan. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mengatakan utilisasi industri TPT nasional di kuartal tiga tahun ini rata-rata berkisar di level 50%, sedikit naik dibandingkan utilisasi di kuartal kedua tahun ini yang hanya 30%. Meski demikian, Redma Gita Wirawasta, Sekjen APSyFI capaian utilisasi tersebut masih jauh dibandingkan kuartal tiga tahun lalu yang berada pada level 75%. "Seharusnya posisi kuartal tiga ini bisa sekitar 65%-70% karena permintaan pasarnya sudah mulai membaik meski belum benar-benar pulih. Namun banjirnya impor membuat produsen di hilirnya juga belum mau nambah produksi sehingga demand ke hulu juga masih tersendat," urainya kepada KONTAN, Selasa (27/10).