KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengakui bahwa kompetisi di pasar semakin ketat. Apalagi dengan mulai banyaknya pemain yang menjajal pasar semen di Indonesia. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR mengatakan, setidaknya ada 15 perusahaan yang bersaing di pasar semen dalam negeri. Sementara, industri ini juga menghadapi kondisi over supply yang mengakibat harga produk cenderung turun. "Sekarang harga tertekan, kenaikannya tidak bisa banyak. Oleh karena itu perlu dikelola di tengahnya," ujar Agung kepada Kontan.co.id, Senin (17/12). Yang dimaksud dikelola di tengah, antara lain bagaimana perseroan mampu mengatur lini produksi khususnya biaya pabrikan agar dapat lebih efisien.
Utilitas produksi Semen Indonesia meningkat hingga 90%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengakui bahwa kompetisi di pasar semakin ketat. Apalagi dengan mulai banyaknya pemain yang menjajal pasar semen di Indonesia. Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR mengatakan, setidaknya ada 15 perusahaan yang bersaing di pasar semen dalam negeri. Sementara, industri ini juga menghadapi kondisi over supply yang mengakibat harga produk cenderung turun. "Sekarang harga tertekan, kenaikannya tidak bisa banyak. Oleh karena itu perlu dikelola di tengahnya," ujar Agung kepada Kontan.co.id, Senin (17/12). Yang dimaksud dikelola di tengah, antara lain bagaimana perseroan mampu mengatur lini produksi khususnya biaya pabrikan agar dapat lebih efisien.