KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional China yang semakin ketat di Hong Kong, mendorong sejumlah investor meninggalkan Hong Kong. Mereka kini memperluas bisnis ke wilayah China itu. Imbasnya, prospek bisnis di Hong Kong makin suram. Salah satunya konglomerat Hong Kong Li Ka-shing lewat perusahaan investasi miliknya Horizon Ventures Ltd membuka kantor baru di Singapura untuk ekspansi di Asia. Seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/5), sebanyak sepuluh staf Horizon Ventures akan ditempatkan di Singapura. Termasuk Jacky Li, manajer investasi senior yang akan fokus pada eksekusi kesepakatan, dan Jeffrey Ho, kurator portofolio. Pemilihan Singapura karena tarif pajaknya yang rendah, relatif aman dan menjadi tempat tinggal permanen bagi orang-orang super kaya.
UU Keamanan Nasional Mengancam, Investor Alihkan Bisnis ke Luar Hong Kong
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional China yang semakin ketat di Hong Kong, mendorong sejumlah investor meninggalkan Hong Kong. Mereka kini memperluas bisnis ke wilayah China itu. Imbasnya, prospek bisnis di Hong Kong makin suram. Salah satunya konglomerat Hong Kong Li Ka-shing lewat perusahaan investasi miliknya Horizon Ventures Ltd membuka kantor baru di Singapura untuk ekspansi di Asia. Seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/5), sebanyak sepuluh staf Horizon Ventures akan ditempatkan di Singapura. Termasuk Jacky Li, manajer investasi senior yang akan fokus pada eksekusi kesepakatan, dan Jeffrey Ho, kurator portofolio. Pemilihan Singapura karena tarif pajaknya yang rendah, relatif aman dan menjadi tempat tinggal permanen bagi orang-orang super kaya.