UUS Bank DKI salurkan pembiayaan pada PNM senilai Rp 200 miliar



JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI menyalurkan pembiayaan senilai Rp 200 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pembiayaan bertenor empat tahun ini dikucurkan melalui dua jalur.

Pertama, lewat skim Wa'ad Wal Mudharabah - Executing sebesar Rp 100 miliar. Kedua, melalui kredit modal kerja (konvensional) sebesar Rp 100 miliar.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono menjelaskan penyaluran pembiayaan ini ditujukan untuk Unit Layanan Modal Mikro (ULAMM). Ini merupakan layanan pinjaman dan pembiayaan modal PNM yang selanjutnya akan diberikan langsung kepada para pelaku usaha baik perorangan maupun dalam bentuk Badan Usaha.


Saat ini jumlah UlaMM sudah mencapai 377 unit yang di supervisi oleh 13 Cabang PNM di seluruh Indonesia. Termasuk 34 UlaMM yang tersebar di Jabodetabek.

"Ini merupakan pasar yang potensial," ujar Eko, Senin (22/8) usai penandatanganan MoU Bank DKI dengan PNM. Ia menambahkan, Bank DKI saat ini berupaya meningkatkan pembiayaan sektor UMKM dan Koperasi karena menilai kedua sektor ini memang mampu bertahan dan teruji dalam menghadapi gejolak perekonomian.

UUS Bank DKI per Juli 2011 memiliki asset Rp 930,47 miliar dengan perolehan dana pihak ketiga sebesar Rp 509 miliar. Adapun pembiayaan yang sudah disalurkan sebesar Rp 677 miliar dan perolehan laba sebesar 16,66 miliar.

Dalam waktu dekat, Unit Usaha Syariah Bank DKI berencana meluncurkan produk gadai emas iB (rahn) dan dana talangan haji serta membuka Gerai Mikro Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: