JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI menyalurkan pembiayaan senilai Rp 200 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pembiayaan bertenor empat tahun ini dikucurkan melalui dua jalur. Pertama, lewat skim Wa'ad Wal Mudharabah - Executing sebesar Rp 100 miliar. Kedua, melalui kredit modal kerja (konvensional) sebesar Rp 100 miliar. Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono menjelaskan penyaluran pembiayaan ini ditujukan untuk Unit Layanan Modal Mikro (ULAMM). Ini merupakan layanan pinjaman dan pembiayaan modal PNM yang selanjutnya akan diberikan langsung kepada para pelaku usaha baik perorangan maupun dalam bentuk Badan Usaha.
UUS Bank DKI salurkan pembiayaan pada PNM senilai Rp 200 miliar
JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI menyalurkan pembiayaan senilai Rp 200 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pembiayaan bertenor empat tahun ini dikucurkan melalui dua jalur. Pertama, lewat skim Wa'ad Wal Mudharabah - Executing sebesar Rp 100 miliar. Kedua, melalui kredit modal kerja (konvensional) sebesar Rp 100 miliar. Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono menjelaskan penyaluran pembiayaan ini ditujukan untuk Unit Layanan Modal Mikro (ULAMM). Ini merupakan layanan pinjaman dan pembiayaan modal PNM yang selanjutnya akan diberikan langsung kepada para pelaku usaha baik perorangan maupun dalam bentuk Badan Usaha.