UUS Bank Jateng bentuk unit khusus untuk kejar target penyaluran KPR tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangun Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) memacu pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui unit usaha syariah (UUS). Hingga Agustus, bank yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah Jateng mencatatkan outstanding pembiayaan KPR Rp 247,93 miliar.

"Nilai ini tumbuh 13,16% dibandingkan posisi yg sama tahun sebelumnya," ujar Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya kepada Kontan.co.id Selasa (25/9).

Kinerja pembiayaan perumahan hingga Agustus ini mencapai 85,36% dari target. Hingga akhir tahun, Bank Jateng membidik nilai outstanding KPR di UUS sebesar Rp 290,47 miliar.


"Untuk menutup gap tersebut, kami telah membentuk unit khusus yang menangani KPR dan melakukan diferensiasi produk seperti KPR - FLPP. Serta melakukan crash program terhadap nasabah yg memiliki payroll di kami," jelas Hanawijaya.

Hanawijaya mengungkapkan kualitas pembiayaan masih tetap terjaga. Hingga delapan bulan pertama tahun ini, rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) pembiayaan perumahan sebesar 1,97%.

Meski relaksasi loan to value (LTV) sudah berlaku sejak awal Agustus 2018, Hanawijaya mengaku regulasi ini belum berdampak signifikan terhadap realisasi penyaluran KPR UUS Bank Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi