KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah bersama dengan PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kemitraan dan kerja sama strategis untuk penyediaan layanan kredit usaha rakyat (KUR) syariah.

“Merupakan suatu kehormatan bagi Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah dapat bermitra dengan PT. Pos Indonesia (Persero), ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya dimana pada akhir tahun lalu tepatnya di bulan Desember kedua belah pihak menandatangani kesepakatan bersama (MoU)," kata Halim, Direktur Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah dalam keterangannya, Jumat (8/9).

Dia bilang kerja sama ini akan mempercepat penyaluran KUR Syariah serta memperluas jangkauan daerah yang lebih luas melalui jaringan kantor PT Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Juga akan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM khususnya para mitra maupun agen PT Pos Indonesia melalui kemudahan akses pembiayaan perbankan,” ujarnya.

Baca Juga: BSI Perkuat Pertumbuhan & Pengembangan Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah

Lebih lanjut, Halim bilang sangat optimis kerja sama dengan Pos Indonesia akan berjalan baik, mengingat BUMN tersebut dikenal memiliki jaringan luas se-Indonesia dan kolaborasi ini tidak hanya sampai disini saja, ke depan akan ada kerja sama-kerja sama lainnya, kedua perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan potensi bisnis yang dimiliki.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menyebut salah satu poin kerja sama yang disepakati antara kedua pihak yaitu penyediaan KUR syariah. PT Pos Indonesia dan Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah memandang KUR berperan penting dalam membantu permodalan masyarakat, sekaligus menggenjot pertumbuhan ekonomi. 

"Setelah kerja sama penyediaan KUR syariah, tidak tertutup kemungkinan PT Pos Indonesia dan Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah akan menambah kerja sama strategis lainnya,” paparnya.

"Era sekarang ini era berkolaborasi dan bersinergi. Kami punya beberapa keunggulan. Bagaimana kami satu padukan keunggulan tersebut agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kedua pihak dan masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi