UUS CIMB Niaga bidik pembiayaan naik 40%



JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga memasang target ambisius sampai 2020 mendatang. Pada akhir 2020, UUS CIMB Niaga menargetkan bisa masuk menjadi lima bank syariah terbesar di Indonesia.

Pandji Djajanegara, Direktur Syariah Banking CIMB Niaga mengatakan, dalam jangka panjang bank akan memasang target pertumbuhan double digit.

“Tahun ini kami targetkan pertumbuhan pembiayaan naik 40% yoy atau sama dengan tahun lalu,” ujar Pandji, Rabu, (8/2).


Pada 2017, UUS CIMB Niaga memproyeksi bisnis banking seperti korporasi, komersial dan UKM akan lebih banyak mendominasi bisnis bank. Porsi untuk bisnis banking diproyeksi tahun ini di bawah 60% dan untuk consumer banking akan di atas 40%.

Seiring dengan menggenjot pembiayaan, UUS CIMB Niaga juga akan menjaga rasio pembiayaan bermasalah (NPF gross). Pada tahun lalu, NPF UUS CIMB Niaga sebesar 1,1% atau turun 35% yoy.

Untuk mencapai ambisi menjadi salah satu pemain utama dalam perbankan syariah di Indonesia, unti syariah ini akan melakukan sinergi dengan induk. Sehingga, layanan dan produk yang ditawarkan akan lebih kompetitif.

Pada akhir 2016, UUS CIMB Niaga mempunyai 29 cabang dan 600 sinergi dengan jaringan cabang bank CIMB Niaga konvensional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini