JAKARTA. Demi menggeber pertumbuhan unit usaha syariah alias UUS di sepanjang tahun ini, Bank OCBC NISP dan Bank CIMB Niaga berencana membuka kantor baru. Upaya ini sekaligus untuk mengoptimalkan performa bisnis syariah dari office channeling yang sudah ada. OCBC NISP menargetkan, minimal dua kantor cabang syariah baru di Medan dan Makassar. "Kota-kota besar di Pulau Jawa sudah ter-cover cukup baik, sementara Sumatra dan Sulawesi masih belum optimal," tutur Koko Rachmadi, Kepala UUS OCBC NISP, Senin (16/4). Untuk perluasan jaringan bisnis, bank asal Singapura tersebut merogoh kocek antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per cabang untuk menyewa atau membeli kantor, peralatan kantor, teknologi, sekaligus sumber daya manusia. OCBC NISP berharap, ekspansi ini bakal menopang target pertumbuhan bisnis 30% tahun ini. UUS OCBC NISP membidik target aset di kisaran Rp 700 miliar – Rp 800 miliar hingga akhir tahun, meningkat 40% dibanding 2011.
UUS OCBC NISP dan CIMB Niaga memperluas jaringan
JAKARTA. Demi menggeber pertumbuhan unit usaha syariah alias UUS di sepanjang tahun ini, Bank OCBC NISP dan Bank CIMB Niaga berencana membuka kantor baru. Upaya ini sekaligus untuk mengoptimalkan performa bisnis syariah dari office channeling yang sudah ada. OCBC NISP menargetkan, minimal dua kantor cabang syariah baru di Medan dan Makassar. "Kota-kota besar di Pulau Jawa sudah ter-cover cukup baik, sementara Sumatra dan Sulawesi masih belum optimal," tutur Koko Rachmadi, Kepala UUS OCBC NISP, Senin (16/4). Untuk perluasan jaringan bisnis, bank asal Singapura tersebut merogoh kocek antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per cabang untuk menyewa atau membeli kantor, peralatan kantor, teknologi, sekaligus sumber daya manusia. OCBC NISP berharap, ekspansi ini bakal menopang target pertumbuhan bisnis 30% tahun ini. UUS OCBC NISP membidik target aset di kisaran Rp 700 miliar – Rp 800 miliar hingga akhir tahun, meningkat 40% dibanding 2011.