JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) OCBC NISP memperoleh tambahan modal sebesar Rp 100 miliar dari sang induk. Hartati, Direktur Keuangan Bank OCBC NISP, mengatakan, penambahan modal tersebut dilakukan pada akhir Januari 2014 lalu, sehingga rasio kecukupan modal ikut naik."Tambahan modal tersebut untuk meningkatkan ekspansi bisnis seperti pembÍayaan dan pendanaan yang akan tumbuh 30%-40%," kata Hartati, Senin (10/2). Sementara itu, Koko T Rachmadi, Kepala UUS OCBC NISP menyampaikan, setelah mendapatkan suntikan modal Rp 100 miliar, total modal menjadi Rp 200 miliar."Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) naik menjadi 15,8% dari posisi akhir tahun lalu sebesar 8%," tambahnya. Adapun, dengan pertumbuhan pembiayaan 30% sampai 40% di tahun 2014, rasio modal akan tergerus menjadi 10,3% pada akhir tahun 2014. "Jika modal kurang maka kami akan meminta lagi ke induk usaha," tambah Koko.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
UUS OCBC NISP dapat tambahan modal Rp 100 miliar
JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) OCBC NISP memperoleh tambahan modal sebesar Rp 100 miliar dari sang induk. Hartati, Direktur Keuangan Bank OCBC NISP, mengatakan, penambahan modal tersebut dilakukan pada akhir Januari 2014 lalu, sehingga rasio kecukupan modal ikut naik."Tambahan modal tersebut untuk meningkatkan ekspansi bisnis seperti pembÍayaan dan pendanaan yang akan tumbuh 30%-40%," kata Hartati, Senin (10/2). Sementara itu, Koko T Rachmadi, Kepala UUS OCBC NISP menyampaikan, setelah mendapatkan suntikan modal Rp 100 miliar, total modal menjadi Rp 200 miliar."Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) naik menjadi 15,8% dari posisi akhir tahun lalu sebesar 8%," tambahnya. Adapun, dengan pertumbuhan pembiayaan 30% sampai 40% di tahun 2014, rasio modal akan tergerus menjadi 10,3% pada akhir tahun 2014. "Jika modal kurang maka kami akan meminta lagi ke induk usaha," tambah Koko.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News