JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) OCBC NISP membidik pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 30% di tahun 2014. Target tersebut lebih rendah dibandingkan target 40% pada tahun lalu. Koko T Rachmadi, Kepala Bisnis Syariah Bank OCBC NISP Syariah, menyampaikan, perlambatan tersebut seiring dengan pelemahan ekonomi dan pengetatan likuiditas."Kami menargetkan total pembiayaan mencapai Rp 1,9 triliun - Rp 2 triliun pada akhir tahun ini," kata Koko. Adapun, posisi nilai pembiayaan pada akhir tahun 2013 sebesar Rp 1,4 triliun. Segmen pembiayaan yang akan dibidik adalah pembiayaan perumahan dan pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM).Koko menambahkan, dari pembiayaan tersebut perusahaan memperoleh laba besar sebesar Rp 41,2 miliar. Nah, pada tahun 2014 ini, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan laba sebesar 30%. "Kami menargetkan pendapatan laba sesuai dengan rencana bisnis pembiayaan kami," tambah Koko.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
UUS OCBC NISP targetkan kenaikan DPK 30%
JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) OCBC NISP membidik pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 30% di tahun 2014. Target tersebut lebih rendah dibandingkan target 40% pada tahun lalu. Koko T Rachmadi, Kepala Bisnis Syariah Bank OCBC NISP Syariah, menyampaikan, perlambatan tersebut seiring dengan pelemahan ekonomi dan pengetatan likuiditas."Kami menargetkan total pembiayaan mencapai Rp 1,9 triliun - Rp 2 triliun pada akhir tahun ini," kata Koko. Adapun, posisi nilai pembiayaan pada akhir tahun 2013 sebesar Rp 1,4 triliun. Segmen pembiayaan yang akan dibidik adalah pembiayaan perumahan dan pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM).Koko menambahkan, dari pembiayaan tersebut perusahaan memperoleh laba besar sebesar Rp 41,2 miliar. Nah, pada tahun 2014 ini, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan laba sebesar 30%. "Kami menargetkan pendapatan laba sesuai dengan rencana bisnis pembiayaan kami," tambah Koko.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
