KONTAN.CO.ID- JAKARTA. V-GREEN bersama Prime Group, konglomerasi multinasional asal Uni Emirat Arab, mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman atau
Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik atau
charging station VinFast di Indonesia. MoU ini menjadi langkah besar bagi V-GREEN dalam misinya memperluas infrastruktur
charging station mobil listrik VinFast secara global. Kolaborasi ini juga menunjukkan kepercayaan perusahaan-perusahaan internasional terkemuka terhadap komitmen V-GREEN dan VinFast pada transportasi berkelanjutan. Lebih jauh, MoU ini menjadi landasan bagi kedua belah pihak untuk membahas lebih lanjut kerja sama pembangunan
charging station di Indonesia. V-GREEN dan Prime Group menargetkan pembangunan 100.00
0 charging station untuk mobil lisfrik VinFast di Indonesia dalam tiga tahun ke depan, dengan proyeksi nilai investasi mencapai US$ 1,2 miliar.
Pada tahap pertama, V-GREEN akan memprioritaskan pembangunan
charging station VinFast di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan rencana ekspansi ke wilayah lain di Indonesia. Seiring meningkatnya adopsi mobil listrik, wilayah-wilayah ini menjadi fokus strategis ekspansi V-GREEN di pasar Indonesia, sekaligus mendukung lini produk mobil listrik VinFast yang beragam.
Baca Juga: Honda Catatkan Penjualan Retail 8.765 Unit pada November 2024 Rencananya, pembanguna
n charging station akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah titik charging station ditargetkan beroperasi pada tahun yang sama. Untuk proyek ini, V-GREEN akan bertanggung jawab atas riset pasar, identifikasi lokasi strategis, serta pembangunan dan operasional jaringa
n charging station untuk memenuhi permintaan pengguna mobil listrik yang terus berkembang di Indonesia. Sementara itu, dengan memanfaatkan kekuatan finansial dan jaringan mitra globalnya, Prime Group akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur charging station VinFast. Tamer Wagih Salem,
Chairman Prime Group mengatakan, dengan keahlian di berbagai industri, Prime Group bangga dapat bermitra dengan V-GREEN untuk mengoptimalkan potensi sektor transportasi hijau di Indonesia, salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Prime Group yakin kolaborasi ini didukung reputasi dan kemampuan eksekusi V-GREEN yang kuat tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar mobil lisgrik di Asia Tenggara. "Kemitraan dengan V-GREEN ini akan membuka peluang global lainnya, dimulai dari Indonesia, lalu berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kemitraan ini akan menciptakan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan komunitas global," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (12/12). Nguyen Thanh Duong, CEO V-GREEN menambahkan, kemitraan strategis dengan Prime Group membuka peluang baru yang menarik bagi V-GREEN untuk memperluas jaringan
charging station global perusahaan. Melalui kerja sama ini, V-GREEN akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup. "Kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, serta masyarakat," kata dia. Asal tahu saja, V-GREEN didirikan oleh Pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong yang memegang 90% saham. Terpisah dari departemen pengembangan stasiun pengisian daya VinFast, V-GREEN fokus berinvestasi pada seluruh infrastruktur kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mengembangkan ekosistem hijau dan mempercepat revolusi transportasi listrik. MoU dengan Prime Group menjadi tonggak penting bagi V-GREEN sebagai mitra kunci dalam upaya ekspansi global VinFast. Dengan mengembangkan infrastruktur
charging station yang andal, V-GREEN dapat membuka jalan bagi VinFast untuk menembus pasar Indonesia yang dinamis. Sejak peluncuran resminya di Indonesia, VinFast telah memasarkan dua model mobil listrik, yakni VF e34 dan VF 5. Perusahaan ini secara aktif memperluas jaringan dealer, menerapkan strategi penjualan yang menarik, dan memulai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi globalnya.
Baca Juga: Ada yang Naik, Berikut Harga BBM Desember Pertamina, Shell, BP & Vivo, Kamis (12/12) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati