JAKARTA. Kinerja penjualan otomotif menular ke bisnis aksesori seperti kaca film. Saat penjualan mobil stagnan, penjualan kaca film pun sama. Kondisi ini dirasakan oleh distributor kaca film seperti PT V-Kool Indo Lestari. Linda Widjaja, Vice President PT V-Kool Indo Lestari mengatakan, tahun ini situasi penjualan otomotif dan ekonomi masih lesu. "Kami harapkan penjualan tahun ini bisa naik 2% sampai 3% sedangkan tahun lalu ada peningkatan sekitar 2% hingga 4%," kata Linda, Kamis (3/8). Menurutnya usia produk kaca film punya jangka waktu ganti lama. Sehingga. pasar pengganti pun sulit untuk dijangkau. Itu sebabnya V-Kool mengharapkan dari pembelian mobil baru.
Otomotif lesu, bisnis kaca film V-Kool terseret
JAKARTA. Kinerja penjualan otomotif menular ke bisnis aksesori seperti kaca film. Saat penjualan mobil stagnan, penjualan kaca film pun sama. Kondisi ini dirasakan oleh distributor kaca film seperti PT V-Kool Indo Lestari. Linda Widjaja, Vice President PT V-Kool Indo Lestari mengatakan, tahun ini situasi penjualan otomotif dan ekonomi masih lesu. "Kami harapkan penjualan tahun ini bisa naik 2% sampai 3% sedangkan tahun lalu ada peningkatan sekitar 2% hingga 4%," kata Linda, Kamis (3/8). Menurutnya usia produk kaca film punya jangka waktu ganti lama. Sehingga. pasar pengganti pun sulit untuk dijangkau. Itu sebabnya V-Kool mengharapkan dari pembelian mobil baru.