KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Delapan negara di Eropa sudah menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca. Hal tersebut dilakukan setelah ditemukan pembekuan darah pada orang yang telah divaksinasi. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah telah mendengar adanya temuan terkait hal tersebut. Namun, pihaknya yakin karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan regulator yang sudah mengkaji berbagai aspek terkait keamanan penggunaan vaksin. Termasuk vaksin Covid-19 AstraZeneca. “Sampai saat ini Badan POM belum memberikan perubahan atas penggunaan darurat vaksin AstraZeneca. Jadi kami tentunya tetap akan menggunakan vaksin ini sesuai dengan yang saat ini menjadi sasaran yaitu tahap kedua untuk lansia dan pemberi pelayanan publik,” kata Nadia dalam diskusi Graha BNPB, Jumat (12/3).
Vaksin AstraZeneca ditangguhkan di 8 negara Eropa, ini kata Kemenkes
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Delapan negara di Eropa sudah menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca. Hal tersebut dilakukan setelah ditemukan pembekuan darah pada orang yang telah divaksinasi. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah telah mendengar adanya temuan terkait hal tersebut. Namun, pihaknya yakin karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan regulator yang sudah mengkaji berbagai aspek terkait keamanan penggunaan vaksin. Termasuk vaksin Covid-19 AstraZeneca. “Sampai saat ini Badan POM belum memberikan perubahan atas penggunaan darurat vaksin AstraZeneca. Jadi kami tentunya tetap akan menggunakan vaksin ini sesuai dengan yang saat ini menjadi sasaran yaitu tahap kedua untuk lansia dan pemberi pelayanan publik,” kata Nadia dalam diskusi Graha BNPB, Jumat (12/3).