KONTAN.CO.ID - LONDON. Produsen obat Inggris AstraZeneca mengatakan, berdasarkan uji coba awal, vaksin yang dikembangkan perusahaan dengan Universitas Oxford tampaknya hanya memberikan perlindungan terbatas terhadap varian Covid-19 asal Afrika Selatan. Studi dari Universitas Witwatersrand dan Universitas Oxford Afrika Selatan menunjukkan, vaksin itu secara signifikan mengurangi kemanjuran terhadap varian Afrika Selatan, menurut laporan Financial Times yang dikutip Reuters. Di antara varian virus corona yang saat ini paling mengkhawatirkan para ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat adalah yang disebut varian asal Inggris, varian asal Afrika Selatan, dan varian asal Brasil, yang tampaknya menyebar lebih cepat daripada yang lain.
Vaksin AstraZeneca kurang ampuh dalam perlindungan varian Covid-19 Afrika Selatan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Produsen obat Inggris AstraZeneca mengatakan, berdasarkan uji coba awal, vaksin yang dikembangkan perusahaan dengan Universitas Oxford tampaknya hanya memberikan perlindungan terbatas terhadap varian Covid-19 asal Afrika Selatan. Studi dari Universitas Witwatersrand dan Universitas Oxford Afrika Selatan menunjukkan, vaksin itu secara signifikan mengurangi kemanjuran terhadap varian Afrika Selatan, menurut laporan Financial Times yang dikutip Reuters. Di antara varian virus corona yang saat ini paling mengkhawatirkan para ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat adalah yang disebut varian asal Inggris, varian asal Afrika Selatan, dan varian asal Brasil, yang tampaknya menyebar lebih cepat daripada yang lain.