Vaksin Booster Covid-19 akan Diutamakan bagi Lansia dan Kelompok Rentan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemberian vaksin virus corona (Covid-19) dosis ketiga atau booster gratis.

Pemberian vaksin booster akan mulai dilakukan besok, Rabu (13/1). Vaksin booster akan diutamakan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan. "Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers, Selasa (11/1).

Sebelumnya pemerintah telah mencanangkan pemberian vaksin booster gratis hanya bagi masyarakat lansia dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kumlah kebutuhan vaksinasi tersebut telah disampaikan kepada Komisi IX DPR RI akhir tahun 2021 sebelumnya.


Total kebutuhan vaksin tersebut sebanyak sebanyak 83,1 juta orang dengan kebutuhan vaksin sebanyak 92,4 juta dosis. Angka tersebut terdiri dari kelompok lansia sebanyak 21,5 juta orang dan peserta PBI non lansia sebanyak 61,6 juta orang.

Baca Juga: Dimulai Besok, Jokowi Putuskan Booster Vaksin Covid-19 Gratis

Sementara vaksinasi booster yang sebelumnya tidak ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 125,2 juta orang dengan kebutuhan 114,3 juta dosis. Sehingga total kebutuhan vaksin booster tahun 2022 sebanyak 231,4 juta dosis.

Selain itu, kebutuhan dosis vaksin tahun 2022 pun ditambah dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Total kebutuhan vaksinasi anak sebanyak 68,6 juta dosis.

Pada konferensi pers sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kondisi stok vaksin Indonesia saat ini. Dari total 446 juta dosis vaksin yang telah didatangkan, sebanyak 288 juta dosis telah digunakan. "Masih ada lebih dari 150 juta dosis yang kita bisa suntikan," ujar Budi sebelumnya.

Meski begitu, upaya mendatangkan vaksin terus dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan pengembangan vaksin dalam negeri atau vaksin merah putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .