KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa saham sektor farmasi berhasil menguat pada perdagangan Selasa (21/7). Pertama, saham PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) yang ditutup menguat 24,90% ke harga Rp 1.505, kemudian saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) juga melejit hingga 24,73% ke harga Rp 1.715, kedua saham ini kena Auto Reject Atas (ARA) Saham farmasi lainnya juga turut menguat pada perdagangan hari ini, misalnya saja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang naik 2,36% ke harga Rp 1.520, PT Phapros Tbk (PEHA) melesat 8,93% ke harga Rp 1.220, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meningkat 2,48% ke harga Rp 1.240 per saham. Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, harga saham farmasi khususnya saham INAF dan KAEF tersokong oleh sentimen terkait datangnya vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd telah sampai di Indonesia.
Vaksin Covid-19 diujicoba di Indonesia, simak rekomendasi analis untuk saham farmasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa saham sektor farmasi berhasil menguat pada perdagangan Selasa (21/7). Pertama, saham PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) yang ditutup menguat 24,90% ke harga Rp 1.505, kemudian saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) juga melejit hingga 24,73% ke harga Rp 1.715, kedua saham ini kena Auto Reject Atas (ARA) Saham farmasi lainnya juga turut menguat pada perdagangan hari ini, misalnya saja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang naik 2,36% ke harga Rp 1.520, PT Phapros Tbk (PEHA) melesat 8,93% ke harga Rp 1.220, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meningkat 2,48% ke harga Rp 1.240 per saham. Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, harga saham farmasi khususnya saham INAF dan KAEF tersokong oleh sentimen terkait datangnya vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd telah sampai di Indonesia.