KONTAN.CO.ID - SINGAPURA / BEIJING. Vaksin COVID-19 eksperimental Sinovac Biotech, CoronaVac, memicu respons imun yang cepat, tetapi tingkat antibodi yang dihasilkan lebih rendah daripada orang yang telah pulih dari penyakit tersebut, hasil uji coba pendahuluan menunjukkan pada hari Rabu. Sementara uji coba tahap awal hingga pertengahan tidak dirancang untuk menilai kemanjuran CoronaVac, para peneliti mengatakan itu dapat memberikan perlindungan yang cukup, berdasarkan pengalaman mereka dengan vaksin lain dan data dari studi praklinis terhadap kera. Studi ini menjadi panas setelah berita optimis bulan ini dari pembuat obat AS Pfizer dan Moderna serta Rusia yang menunjukkan vaksin eksperimental mereka lebih dari 90% efektif berdasarkan data sementara dari uji coba tahap akhir yang besar.
Vaksin COVID-19 Sinovac memicu respons imun yang cepat
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA / BEIJING. Vaksin COVID-19 eksperimental Sinovac Biotech, CoronaVac, memicu respons imun yang cepat, tetapi tingkat antibodi yang dihasilkan lebih rendah daripada orang yang telah pulih dari penyakit tersebut, hasil uji coba pendahuluan menunjukkan pada hari Rabu. Sementara uji coba tahap awal hingga pertengahan tidak dirancang untuk menilai kemanjuran CoronaVac, para peneliti mengatakan itu dapat memberikan perlindungan yang cukup, berdasarkan pengalaman mereka dengan vaksin lain dan data dari studi praklinis terhadap kera. Studi ini menjadi panas setelah berita optimis bulan ini dari pembuat obat AS Pfizer dan Moderna serta Rusia yang menunjukkan vaksin eksperimental mereka lebih dari 90% efektif berdasarkan data sementara dari uji coba tahap akhir yang besar.