KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) mengatakan bahwa saat ini penyebaran wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masif terjadi. Namun, ketersediaan vaksin masih seret dan obat-obatan masih belum terdistribusi merata. Persoalan ini berpotensi membuat importasi sapi serta daging bertambah. Ketua Umum PPSKI, Nanang Purus Subendro mengatakan, penyebaran virus saat ini masih sangat masif dan cepat sekali. Namun pihak PPSKI masih memverifikasi data baik sapi yang tertular, potong bersyarat, mati, maupun sembuh. Menurutnya saat ini vaksinasi menjadi hal yang mutlak dan wajib disegerakan dalam jumlah yang cukup.
Vaksin dan Obat-obatan untuk Wabah PMK Masih Belum Maksimal, Begini Dampaknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) mengatakan bahwa saat ini penyebaran wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masif terjadi. Namun, ketersediaan vaksin masih seret dan obat-obatan masih belum terdistribusi merata. Persoalan ini berpotensi membuat importasi sapi serta daging bertambah. Ketua Umum PPSKI, Nanang Purus Subendro mengatakan, penyebaran virus saat ini masih sangat masif dan cepat sekali. Namun pihak PPSKI masih memverifikasi data baik sapi yang tertular, potong bersyarat, mati, maupun sembuh. Menurutnya saat ini vaksinasi menjadi hal yang mutlak dan wajib disegerakan dalam jumlah yang cukup.