Jakarta. Kasus pemalsuan vaksin yang ditangani Badan Reserse Kriminal Polri terus bergulir. Selain menetapkan 15 tersangka, polisi juga terus memeriksa saksi-saksi yang terlibat pembuatan vaksin palsu. Berikut adalah fakta-fakta terbaru seputar vaksin palsu yang disarikan dari pemberitaan Harian Kompas dan Kompas.com.
- Menteri Kesehatan Nila Moeloek akan mengadakan pemberian imunisasi ulang pada anak-anak yang terkena vaksin palsu. Imunisasi ulang pada anak usia 10 tahun dimungkinkan.
- Masyarakat disarankan mengikuti jadwal dan vaksinasi di puskesmas atau fasilitas kesehatan milik pemerintah. Sejauh ini vaksin yang ada di puskesmas dipasok dari PT Bio Farma, produsen vaksin yang diawasi pemerintah.
- Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mengetahui warga pengguna vaksin. Mereka menanti pengaduan warga terkait vaksin palsu dan hasil uji laboratorium kandungan cairan vaksin palsu.
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan sedang melakukan uji vaksin yang dicurigai dari 25 sarana layanan kesehatan.
- Sejauh ini terungkap empat rumah sakit di Jakarta serta dua apotek dan satu toko obat di Jakarta terlibat peredaran vaksin palsu.