Vaksin efektif cegah virus corona, Pfizer siap ajukan persetujuan penggunaan darurat



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pfizer "sangat dekat" untuk mengajukan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin virus corona baru, setelah mengumpulkan data keamanan untuk mereka serahkan ke regulator Amerika Serikat (AS).

Raksasa farmasi AS itu mengumumkan hasil pendahuluan minggu lalu dari uji klinis tahap akhir yang menunjukkan vaksin virus corona yang mereka kembangkan bersama dengan BioNTech asal Jerman lebih dari 90% efektif.

"Kami sangat dekat untuk mengajukan otorisasi penggunaan darurat," kata CEO Pfizer Inc Albert Bourla kepada situs berita medis Stat seperti dilansir Channel News Asia. "Kami akan mengumumkannya segera setelah kami melakukannya".


Pfizer sebelumnya mengatakan, akan menghubungi Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mengajukan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) paling lambat minggu ketiga November. Yang berarti, itu mungkin beberapa hari lagi.

Baca Juga: Membandingkan vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer-BioNtech, mana yang lebih unggul?

Imunisasi 20 juta orang pada Desember

FDA telah memberlakukan persyaratan kepada pembuat vaksin virus corona untuk memiliki setidaknya dua bulan tindak lanjut dengan sukarelawan setelah dosis kedua, atau 28 hari setelah yang pertama, untuk memastikan vaksin aman.

Pada Senin (16/11), Moderna dan Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) mengumumkan hasil awal yang serupa dengan Pfizer, vaksin mereka hampir 95%  efektif mencegah virus corona.

Moderna dan NIH menggunakan teknologi mRNA untuk mengirimkan materi genetik ke tubuh yang membuat sel manusia membuat protein dari virus. Ini melatih sistem kekebalan untuk siap menyerang jika bertemu virus corona.

Moderna sebelumnya mengatakan akan mengajukan EUA pada 25 November nanti. Setelah mengajukan permohonan, persetujuan EUA bisa keluar dalam hitungan minggu.

Baca Juga: Studi: Vaksin COVID-19 Sinovac menginduksi respons imun yang cepat

Moncef Slaoui, Kepala Warp Speed Operation ​​Pemerintah AS untuk pengembangan vaksin dan pengobatan virus corona, mengatakan, dia mengharapkan persetujuan EUA terbit pada paruh pertama Desember 2020.

Karena perusahaan yang telah didanai oleh Pemerintah AS telah memproduksi dosis mereka sebelum persetujuan, Slaoui bilang, akan ada cukup waktu antara Pfizer dan Moderna untuk mengimunisasi 20 juta orang Amerika pada Desember.

Selanjutnya: Pfizer akan mulai program percontohan imunisasi vaksin corona di AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan