Bandung. Kasus vaksin palsu terus jadi perhatian masyarakat. Menanggapi dugaan vaksin palsu PT Bio Farma lewat Kepala Divisi Corporate Secretary M. Rahman Rustan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bareskrim, Kementerian Kesehatan, Badan POM Dan distributor resmi vaksin Bio Farma "Sampai saat ini vaksin dari program pemerintah usai diperiksa ternyata tidak dipalsukan. Bila ada indikasi kita akan bantu cek," kata Rahman Ia juga bilang saat ini pasokan vaksin dan serum proporsinya 60% untuk kebutuhan ekspor dan 40% untuk kebutuhan nasional, baik pemerintah maupun swasta. Untuk kebutuhan vaksin dalam negeri, Bio Farma membagi dua saluran distribusi yaitu untuk sektor pemerintah dan swasta.
Vaksin palsu beredar di distributor tak resmi
Bandung. Kasus vaksin palsu terus jadi perhatian masyarakat. Menanggapi dugaan vaksin palsu PT Bio Farma lewat Kepala Divisi Corporate Secretary M. Rahman Rustan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bareskrim, Kementerian Kesehatan, Badan POM Dan distributor resmi vaksin Bio Farma "Sampai saat ini vaksin dari program pemerintah usai diperiksa ternyata tidak dipalsukan. Bila ada indikasi kita akan bantu cek," kata Rahman Ia juga bilang saat ini pasokan vaksin dan serum proporsinya 60% untuk kebutuhan ekspor dan 40% untuk kebutuhan nasional, baik pemerintah maupun swasta. Untuk kebutuhan vaksin dalam negeri, Bio Farma membagi dua saluran distribusi yaitu untuk sektor pemerintah dan swasta.