KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pemerintah. Fasilitas kesehatan itu meliputi Puskesmas, RSUD, RS Pusat dan RS BUMN. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jenis vaksin Covid-19 yang diberikan secara gratis untuk masyarakat. Menurut dia, seluruh vaksin Covid-19 yang disediakan oleh PT Bio Farma adalah gratis. "Semua vaksin (Covid-19) yang nanti kita dapatkan dari hasil penyediaan Bio Farma diberikan secara gratis," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (19/12). "Semua jenis vaksin karena yang bertugas menyediakan adalah Bio Farma," lanjutnya.
Dia menambahkan, vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pemerintah. "Sementara skema dengan fasyankes lainnya masih dimatangkan pelaksanaannya," tutur Nadia. Baca Juga: Thailand melaporkan lonjakan terbesar virus corona, lebih dari 500 kasus Sebelumnya, Nadia mengatakan vaksin Covid-19 diberikan gratis kepada masyarakat dan tanpa syarat apapun. Nadia juga menegaskan, vaksin tersebut juga tidak terkait dengan keanggotaan atau keaktifan individu di BPJS Kesehatan. "Dapat kami tegaskan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat, tanpa persyaratan apapun. Juga tanpa persyaratan keanggotaan, keaktifan di BPJS Kesehatan," ujar Nadia dikutip dari tayangan konferensi pers di kanal YouTube FMB 9, Jumat (18/12). Nadia menuturkan, program vaksinasi Covid-19 adalah prioritas pemerintah yang akan dilaksanakan secara bertahap setelah dikeluarkannya izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia. "Serta seiring dengan ketersediaan vaksin," tambah Nadia. Baca Juga: WHO: Banyak negara di Asia Pasifik baru dapat vaksin pertengahan 2021 Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19. Keputusan ini diambil setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan mengalkulasi ulang keuangan negara.