Vaksinasi gelombang II dimulai, Ganjar targetkan 1.000 orang divaksin setiap hari



KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Pelaksanaan vaksinasi gelombang II bagi pelayanan publik tengah berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jawa Tengah, pada Senin (22/2). Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) tampak sedang duduk di bangku antrean yang terbagi menjadi dua ruangan.

Mereka menunggu giliran setiap tahapan untuk screening kesehatan, verifikasi data diri hingga proses penyuntikan vaksin. Selain ASN, ada juga pejabat BUMD, TNI, Polri, sekuriti, atlet, hingga awak media turut serta dalam pelaksanaan vaksinasi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan pelaksanaan vaksinasi gelombang II dilakukan kepada sebanyak 1.000 pelayan publik setiap harinya. "Harapan kita, dari jadwal kemudian sisi personelnya itu semua bisa dioptimalkan, sehingga kalau umpama ada yang sakit dan tidak bisa datang, yang belakangnya langsung bisa naik, nah tinggal kita ketertiban pendataan ini jadi satu yg penting. Insyaallah mudah-mudahan lancar hari ini,” ujarnya.


Ganjar optimistis vaksinasi gelombang II ini dapat berjalan lebih cepat, sebab data kepegawaian sudah lengkap sehingga lebih mudah. Selain itu, sistem pendataan vaksinasi yang lebih terbuka dari Kementerian Kesehatan juga memudahkan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 digencarkan, kenali efek dan cara mengatasi pasca vaksinasi

“Ini kita coba serentak hari ini dan langsung kita targetkan sehari minimal 1.000. Kalau dari pendataannya gampang, karena justru ini dari ASN TNI Polri pegawai-pegawai kan data kepegawaiannya lengkap. Tinggal dibuatkan penjadwalannya saja, dan itu tidak rumitlah, insyaallah sih gampang,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 100.430 vial vaksin atau sekitar 1 juta dosis vaksin telah tiba di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (21/2). Vaksin ini merupakan gelombang II yang diperuntukkan bagi pelayan publik dan lansia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksinasi Gelombang II Dimulai, Ganjar Targetkan 1000 Orang Divaksin Setiap Hari. Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief

Baca Juga: 4 Cara mencegah virus corona ini tidak boleh Anda lupakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati