JAKARTA. Valbury Asia Securities menargetkan pendapatan sebesar Rp 30 miliar dari bisnis penjaminan emisi (underwriting) pada tahun ini. Tahun ini, dari rencana proyek (pipeline) sebanyak enam penjaminan "Yang sudah pasti ada empat," kata Johanes Soetikno, Direktur Utama Valbury kepada KONTAN, di sela-sela pencatatan saham PT Saraswati Griya Lestari, Kamis (10/1). Menurut Johanes, empat penjaminan itu dari perusahaan sektor industri dasar, food and beverages, dan dua perusahaan sektor transportasi. Tanpa mengatakan detailnya, salah satu perusahaan transportasi itu merupakan sisa pipeline tahun lalu, yaitu PT Eka Sari Lorena Transport. Manajemen Valbury mengaku, pihaknya kebagian porsi penjaminan sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. Satu perusahaan transportasi yang lain akan memiliki nilai penjaminan antara Rp 2 triliun - Rp 3 triliun.
Valbury bidik pendapatan Rp 30 miliar
JAKARTA. Valbury Asia Securities menargetkan pendapatan sebesar Rp 30 miliar dari bisnis penjaminan emisi (underwriting) pada tahun ini. Tahun ini, dari rencana proyek (pipeline) sebanyak enam penjaminan "Yang sudah pasti ada empat," kata Johanes Soetikno, Direktur Utama Valbury kepada KONTAN, di sela-sela pencatatan saham PT Saraswati Griya Lestari, Kamis (10/1). Menurut Johanes, empat penjaminan itu dari perusahaan sektor industri dasar, food and beverages, dan dua perusahaan sektor transportasi. Tanpa mengatakan detailnya, salah satu perusahaan transportasi itu merupakan sisa pipeline tahun lalu, yaitu PT Eka Sari Lorena Transport. Manajemen Valbury mengaku, pihaknya kebagian porsi penjaminan sebesar Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. Satu perusahaan transportasi yang lain akan memiliki nilai penjaminan antara Rp 2 triliun - Rp 3 triliun.