KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan penurunan pendapatan sepanjang tahun lalu. Tercatat, top line INKP ini turun 7,35% dari US$ 3,22 miliar pada 2019 menjadi US$ 2,98 miliar pada 2020. Kendati demikian emiten kertas Grup Sinarmas ini justru berhasil mencatatkan kenaikan bottom line. INKP berhasil membukukan laba bersih senilai US$ 294,05 juta sepanjang tahun 2020. Realisasi ini naik 7,17% dari torehan laba bersih INKP pada 2019 yakni US$ 274,37 juta. Analis Valbury Sekuritas Indonesia Alfiansyah dan Devi Harjoto dalam riset pada 13 April 2021 menuliskan, salah satu penghambat pertumbuhan laba INKP adalah kerugian kurs. INKP mencatatkan penurunan kerugian kurs US$ 3,17 juta. Namun, dari segi neraca, net gearing INKP berhasil turun dari 79,19% pada 2019 menjadi 65,84% pada 2020
Valbury Sekuritas sematkan rekomendasi buy untuk saham Indah Kiat (INKP)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan penurunan pendapatan sepanjang tahun lalu. Tercatat, top line INKP ini turun 7,35% dari US$ 3,22 miliar pada 2019 menjadi US$ 2,98 miliar pada 2020. Kendati demikian emiten kertas Grup Sinarmas ini justru berhasil mencatatkan kenaikan bottom line. INKP berhasil membukukan laba bersih senilai US$ 294,05 juta sepanjang tahun 2020. Realisasi ini naik 7,17% dari torehan laba bersih INKP pada 2019 yakni US$ 274,37 juta. Analis Valbury Sekuritas Indonesia Alfiansyah dan Devi Harjoto dalam riset pada 13 April 2021 menuliskan, salah satu penghambat pertumbuhan laba INKP adalah kerugian kurs. INKP mencatatkan penurunan kerugian kurs US$ 3,17 juta. Namun, dari segi neraca, net gearing INKP berhasil turun dari 79,19% pada 2019 menjadi 65,84% pada 2020