KONTAN.CO.ID - SOROWAKO. Sampai akhir Juni lalu, belanja modal PT Vale Indonesia Tbk (INCO) belum menghabiskan separuh dari anggaran belanja modalnya. Padahal, perusahaan menargetkan capex tahun ini lebih tinggi.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan Vale Indonesia di kuartal II-2018, serapan belanja modal emiten melambat menjadi US$ 13,3 juta. Bandingkan dengan periode Januari-Maret yang menghabiskan US$ 16,5 juta.

"Tahun lalu, realisasi belanja modal kami hanya US$ 68 juta. Tahun ini, kami prediksi sampai US$ 100 juta. Sampai kuartal II-2018, yang pasti enggak sampe 50% realisasinya," kata Senior Manager of Communications PT Vale Indonesia Budi Handoko kepada Kontan di Sorowako, Sulawesi Selatan, Rabu (25/7).

Dengan begitu, berdasarkan perhitungan Kontan, sampai kuartal II-2018, perusahaan baru menyerap sekitar 30% belanja modal dari target tahun ini US$ 100 juta.

Tapi, Budi bilang, pelemahan penyerapan belanja modal ini sudah dalam rencana perusahaan. Pasalnya, sepanjang awal 2018, Vale lebih banyak melakukan perencanaan, ketimbang menyerap capex.

"Kami punya proyek dan perawatannya agak besar di 2019," ungkapnya. Lantaran dipersiapkan sejak tahun ini, kemungkinan, realisasi belanja modal mendekati target baru tampak di kuartal IV-2018."Jadi belanja modal nanti akan lebih banyak di situ," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia