KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga nikel di pasar global tercatat meningkat. Sejak awal tahun hingga Juli 2019, harga nikel telah melambung sebesar 30%. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berharap kenaikan harga nikel akan berdampak positif ke kinerja emiten pertambangan nikel ini. Hal ini tak lepas dari kontribusi nikel Indonesia terhadap pasar dunia. Data dari WoodMac menunjukkan, pada 2018 Indonesia menguasai 27% pasokan nikel di pasar global, disusul Filipina (14%), Amerika Latin (10%), dan Kaledonia Baru (9%). Hal ini menyebabkan harga nikel dunia sangat bergantung pada pasokan nikel tanah air. “Kita bisa lihat bahwa harga nikel melonjak di bulan Juli sampai Agustus, ini berhubungan dengan kontribusi Indonesia di pasar nikel dunia,” kata Bernardus Imanto, Direktur INCO saat acara Public Expose Live 2019 di Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/8).
Vale Indonesia (INCO) berharap berkah dari wacana pelarangan ekspor nikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga nikel di pasar global tercatat meningkat. Sejak awal tahun hingga Juli 2019, harga nikel telah melambung sebesar 30%. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berharap kenaikan harga nikel akan berdampak positif ke kinerja emiten pertambangan nikel ini. Hal ini tak lepas dari kontribusi nikel Indonesia terhadap pasar dunia. Data dari WoodMac menunjukkan, pada 2018 Indonesia menguasai 27% pasokan nikel di pasar global, disusul Filipina (14%), Amerika Latin (10%), dan Kaledonia Baru (9%). Hal ini menyebabkan harga nikel dunia sangat bergantung pada pasokan nikel tanah air. “Kita bisa lihat bahwa harga nikel melonjak di bulan Juli sampai Agustus, ini berhubungan dengan kontribusi Indonesia di pasar nikel dunia,” kata Bernardus Imanto, Direktur INCO saat acara Public Expose Live 2019 di Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/8).