KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana untuk mencari pendanaan sekitar US$ 1 miliar — US$ 1,2 miliar dalam dua tahun mendatang. Pendanaan ini dibutuhkan untuk membiayai kegiatan pertambangan nikel hingga pengembangan smelter perusahaan tersebut. Head of Corporate Finance & Investor Relations Vale Indonesia Andaru Brahmono Adi mengatakan, pihaknya memerlukan dana sekitar US$ 1—1,2 miliar dan pendanaannya akan terbagi menjadi beberapa fase yang sedang didiskusikan secara internal oleh perusahaan. Ada kemungkinan INCO akan melakukan peminjaman dana dari perbankan sekitar US$ 500 juta pada awal 2026 mendatang. Sedangkan pada 2027 nanti, INCO berpeluang untuk masuk ke pasar obligasi dan menerbitkan surat utang sekitar US$ 500 juta sampai US$ 700 juta.
Vale Indonesia (INCO) Incar Pinjaman US$ 1,2 Miliar dalam 2 Tahun ke Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana untuk mencari pendanaan sekitar US$ 1 miliar — US$ 1,2 miliar dalam dua tahun mendatang. Pendanaan ini dibutuhkan untuk membiayai kegiatan pertambangan nikel hingga pengembangan smelter perusahaan tersebut. Head of Corporate Finance & Investor Relations Vale Indonesia Andaru Brahmono Adi mengatakan, pihaknya memerlukan dana sekitar US$ 1—1,2 miliar dan pendanaannya akan terbagi menjadi beberapa fase yang sedang didiskusikan secara internal oleh perusahaan. Ada kemungkinan INCO akan melakukan peminjaman dana dari perbankan sekitar US$ 500 juta pada awal 2026 mendatang. Sedangkan pada 2027 nanti, INCO berpeluang untuk masuk ke pasar obligasi dan menerbitkan surat utang sekitar US$ 500 juta sampai US$ 700 juta.
TAG: