KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk berharap produksi nikel pada tahun depan tetap stabil di angka 75.000 sampai 76.000 metrik ton atau sama dengan revisi target produksi pada tahun ini. Pasalnya, tahun depan emiten berkode saham INCO ini akan menghentikan sementara aktivitas serta perawatan PLTA Larona selama 10 minggu. Senior Manager of Communications INCO, Budi Handoko menyampaikan berbaikan PLTA Larona selama 10 minggu ini tentunya akan berpengaruh terhadap perusahaan. “Pengaruhnya ada, tapi tidak terlalu besar, kita harapkan produksinya masih stabil,” katanya pada Kontan.co.id, Kamis (25/10). Saat ini INCO memiliki empat PLTA yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik ke pabrik produksi nikel. Budi bilang, sekarang perusahaan sudah mulai membeli peralatan atau kebutuhan untuk perbaikan di PLTA Larona yang akan dilakukan tahun depan.
Vale Indonesia (INCO) jaga stabilitas produksi nikel pada tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk berharap produksi nikel pada tahun depan tetap stabil di angka 75.000 sampai 76.000 metrik ton atau sama dengan revisi target produksi pada tahun ini. Pasalnya, tahun depan emiten berkode saham INCO ini akan menghentikan sementara aktivitas serta perawatan PLTA Larona selama 10 minggu. Senior Manager of Communications INCO, Budi Handoko menyampaikan berbaikan PLTA Larona selama 10 minggu ini tentunya akan berpengaruh terhadap perusahaan. “Pengaruhnya ada, tapi tidak terlalu besar, kita harapkan produksinya masih stabil,” katanya pada Kontan.co.id, Kamis (25/10). Saat ini INCO memiliki empat PLTA yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik ke pabrik produksi nikel. Budi bilang, sekarang perusahaan sudah mulai membeli peralatan atau kebutuhan untuk perbaikan di PLTA Larona yang akan dilakukan tahun depan.