KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski memiliki beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengaku tidak terlalu terdampak rencana penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) tentang harga jual listrik dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Head of Investor Relations & Treasury Vale Indonesia Adi Susatio beralasan, INCO mengelola PLTA untuk kepentingan bisnis operasional perusahaan itu sendiri. Wajar apabila perusahaan ini tidak terlalu terpengaruh keberadaan kebijakan baru dari pemerintah. Baca Juga: Menilik prospek saham emiten logam pasca kesepakatan dagang AS-China fase pertama
Vale Indonesia (INCO) masih andalkan PLTA untuk menunjang kegiatan bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski memiliki beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengaku tidak terlalu terdampak rencana penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) tentang harga jual listrik dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Head of Investor Relations & Treasury Vale Indonesia Adi Susatio beralasan, INCO mengelola PLTA untuk kepentingan bisnis operasional perusahaan itu sendiri. Wajar apabila perusahaan ini tidak terlalu terpengaruh keberadaan kebijakan baru dari pemerintah. Baca Juga: Menilik prospek saham emiten logam pasca kesepakatan dagang AS-China fase pertama