KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memastikan proyek pabrik pengolahan alias smelter nikel di Bahodopi dan Pomala, Sulawesi, masih bergulir. Direktur Keuangan INCO, Bernardus Irmanto mengatakan, pihaknya menargetkan keputusan investasi final alias final investment decision (FID) untuk proyek Fasilitas Pengolahan Nikel Bahodopi bisa rampung pada rentang waktu Desember 2021 - Januari 2022. “Progres untuk (proyek smelter) Bahodopi masih sesuai dengan harapan semua shareholders,” ujar Bernardus kepada Kontan.co.id, Senin (29/11). Sebelumnya, INCO telah menandatangani dokumen Perjanjian Kerangka Kerjasama Proyek untuk Fasilitas Pengolahan Nikel Bahodopi dengan dua mitra, yaitu Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co., Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) pada Juni 2021 lalu.
Vale Indonesia (INCO) targetkan FID proyek smelter Bahodopi segera rampung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memastikan proyek pabrik pengolahan alias smelter nikel di Bahodopi dan Pomala, Sulawesi, masih bergulir. Direktur Keuangan INCO, Bernardus Irmanto mengatakan, pihaknya menargetkan keputusan investasi final alias final investment decision (FID) untuk proyek Fasilitas Pengolahan Nikel Bahodopi bisa rampung pada rentang waktu Desember 2021 - Januari 2022. “Progres untuk (proyek smelter) Bahodopi masih sesuai dengan harapan semua shareholders,” ujar Bernardus kepada Kontan.co.id, Senin (29/11). Sebelumnya, INCO telah menandatangani dokumen Perjanjian Kerangka Kerjasama Proyek untuk Fasilitas Pengolahan Nikel Bahodopi dengan dua mitra, yaitu Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co., Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) pada Juni 2021 lalu.