KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Perusahaan tambang bijih besi asal Brasil, Vale SA mengalami kerugian sebesar 200 juta real Brasil atau sekitar Rp 600 miliar. Ini akibat keputusan pemerintah Brasil yang dinilai merugikan Vale. Ada dugaan skema korupsi dan pencucian uang di sektor pertambangan. Dalam skema itu, pejabat pemerintah diduga membuat keputusan yang tidak netral atau adil. Keputusan tersebut justru menguntungkan pihak tertentu dan merugikan Vale. Putusan pengadilan Brasil mengungkap bahwa pada tahun 2023, perusahaan Aiga Mineração memperoleh hak atas mineral di wilayah tambang Capanema. Namun, Aiga diduga telah menyalahgunakan tumpukan limbah tambang milik Vale (tailings) yang sebenarnya masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan.
Vale Rugi Rp 600 Miliar Akibat Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang di Brasil
KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Perusahaan tambang bijih besi asal Brasil, Vale SA mengalami kerugian sebesar 200 juta real Brasil atau sekitar Rp 600 miliar. Ini akibat keputusan pemerintah Brasil yang dinilai merugikan Vale. Ada dugaan skema korupsi dan pencucian uang di sektor pertambangan. Dalam skema itu, pejabat pemerintah diduga membuat keputusan yang tidak netral atau adil. Keputusan tersebut justru menguntungkan pihak tertentu dan merugikan Vale. Putusan pengadilan Brasil mengungkap bahwa pada tahun 2023, perusahaan Aiga Mineração memperoleh hak atas mineral di wilayah tambang Capanema. Namun, Aiga diduga telah menyalahgunakan tumpukan limbah tambang milik Vale (tailings) yang sebenarnya masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan.
TAG: